sergap TKP – MOJOKERTO
Diduga menjadi korban penipuan penjualan masker online, Dua warga Mojokerto bernama Nurul Fatmawati dan Nur Raudlotul Jannah, melapor ke Polres Mojokerto.
Dalam laporannya, Salah satu korban mengaku sebelumnya telah memesan masker melalui instragram pelaku serta mentransfer sejumlah uang, Namun setelah uang terkirim ke rekening pelaku, barang pesan korban tak kunjung datang.
”Bahkan penjual juga sempat mengirimkan nomor resi pengiriman palsu. Namun setelah itu penjual langsung memblokir nomor ponsel saya,” ujar Nurul di Mapolres Mojokerto pada Minggu (29/3/2020).
Nurul mengaku percaya dengan penjual masker yang tidak dikenalnya tersebut, lantaran pelaku memiliki jumlah pengikut hingga puluhan ribu di akun Instagramnya.
Terkait laporan korban, Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Dewa Yoga mengatakan, saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penipuan masker ini, termasuk melacak akun media sosial yang digunakan oleh pelaku.
“Kami masih menyelidiki kasus ini. Dan kami meminta warga untuk tidak begitu saja percaya dengan penjualan masker online via media sosial,” ujar AKP Dewa Yoga.