sergap TKP – SURABAYA
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur melaunching buku kumpulan soal ujian teori SIM di Lobby Gedung Patuh lantai 2, Mapolda Jatim, Rabu (29/6/2022).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Waka Polda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Dirlantas Kombes Pol Latif Usman, Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Kepala UPT Pengembangan teknis ketrampilan kejuruan (PTKK) Dinas Pendidikan Jatim, Wahyu Suryo Herminoko.
Kombes Latif Usman menjelaskan penerbitan buku kumpulan soal tersebut diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam menambah pengetahuan dasar dalam berlalu lintas yang harapannya menekan angka terjadinya kecelakaan.
“Nantinya buku ini akan disebarluaskan dikalangan akademisi baik sekolah dan perguruan tinggi melalui dinas pendidikan provinsi jatim, serta akan diterbitkan secara elektronik sehingga dapat diakses oleh masyarakat secara gratis,” beber Dirlantas.
Berdasarkan data Korlantas Polri, angka kecelakaan di Indonesia tergolong cukup tinggi dengan terdapat 103.645 kasus kecelakaan pada tahun 2021 yang didominasi perilaku pengemudi dalam berkendara di jalan raya.
Sementara itu, berdasarkan hasil ujian teori SIM selama satu tahun terakhir terdapat 692.790 pemohon SIM dimana 75,6 persen atau 523.884 diantaranya dinyatakan lulus dan 24,4 persen atau 168.906 lainnya dinyatakan tidak lulus.
Melalui terobosan kumpulan soal ujian teori SIM ini, Ditlantas Polda Jatim berharap masyarakat dapat mempelajari materi soal-soal yang akan diujikan sehingga lebih siap dalam mengerjakan ujian teori SIM.
Sementara itu, Waka Polda Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan launching hari ini didampingi dari Universitas di Jatim yang menjadi mitra polisi dalam mensosialisasikan dan membantu bagaimana pendidikan lalu lintas dapat masuk kurikulum.
“Bicara lalu lintas atau menciptakan Kamseltibcarlantas tidak lepas dari prilaku prilaku manusia pengguna jalan. Tentunya kalau bicara yang nanti bisa mempertanggung jawabkan pengguna jalan tentunya dibekali pengetahuan berlalulintas,” kata Waka Polda.
